Selasa, 13 September 2016

Laporan Kimia " Apliksi Praktis Sel Galvani pada Akumulator "

       I.            Judul
Aplikasi Praktis Sel Galvani pada Alat Sel Aki (Baterai Penyimpanan Timbal)
    II.            Tujuan
Untuk mengetahui cara kerja, kegunaan dan reaksi yang terjadi pada Sel Aki (Baterai Penyimpanan Timbal)
 III.            Dasar Teori
Sel aki (baterai penyimpanan timbal) merupakan Sel Galvani yang dihubungkan seri untuk menghasilkan suatu voltase yang besar. Pada umunya Aki/Akumulator/Accu adalah sebuah alat yang dapat menyimpan energi (umumnya energi listrik) dalam bentuk energi kimia.
Macam-Macam Aki 
Ada 2 jenis aki yaitu aki basah dan aki kering.
1.         Aki basah : media penyimpan arus listrik ini merupakan jenis paling umum digunakan. Aki jenis ini masih perlu diberi air aki yang dikenal dengan sebutan accu zuur. Selain aki jenis ini, ada beberapa jenis aki basah lainnya :
-          Low Maintenance
Jenis ini bentuknya mirip dengan aki basah biasa dan tetap punya lubang pengisian di atasnya. Bedanya, aki ini sudah diisi air sejak dari pabrik. Untuk pengisian air aki (bukan dengan accu zuur) bisa dilakukan dalam 6 bulan hingga 1 tahun.
-          Maintenance Free
Aki jenis ini tidak mempunyai lubang pengisian air, meski berisi cairan. Mirip dengan jenis low maintenance, aki ini juga sudah diisi air dari pabrik. Bahan perak yang dipakai buat elektroda membuat airnya tidak menguap. Kalaupun menguapakan dikembalikan lagi ke dalam. Keuntungannya adalah aki jenis ini tidak butuh perawatan
2.         Aki Kering : Aki jenis ini tidak memakai cairan, mirip seperti baterai telpon selular. Aki ini tahan terhadap getaran dan suhu rendah. Dimensinya yang kecil bisa menimbulkan keuntungan dan kerugian.
Keuntungannya, tak banyak makan tempat. Sedangkan kerugiannya, tidak pas di dudukan aki aslinya.
Aki jenis ini sama sekali tidak butuh perawatan, tetapi rentan-terhadap pengisian berlebih dan pemakaian arus yang sampai habis, karena bisa merusak sel-sel penyimpanan arusnya.

Bagian-bagian dari Aki
Aki atau lebih dikenal dengan nama lead -acid battery merupakan aki yang pada konstruksinya menggunakan campuran bahan-bahan kimia hingga menjadi reaksi kimia yang antara lain mencampur lempengan senyawa timah hitam plumbum dan plumbum dioksida dengan tambahan cairan eloktrolist asam sulfat sehingga melepaskan elektron dan menghasilkan energi listrik.
Tipe ini ialah tipe lama dibandingkan dengan tipe aki kering yang tak perlu lagi mengisi ulang, akan tetapi secara keawetan dan sisi hemat tipe aki lama dengan lead-acid masih dinomorsatukan. Aki kering menjadi pilihan terakhir dalam produk aki sebab kekurangan aki kering ialah tak dapat dilakukan pengisian ulang sehingga ketika aki kering tak berfungsi, maka aki kering tersebut harus langsung diganti dengan aki yang baru.
                                                                                                      
 IV.            Analisis
Pada saat sel Aki menghasilkan arus listrik, reaksi yang terjadi adalah:
Anode  :                                  Pb(s) + SO42-(aq)                     PbSO4(s) + 2e-
Katode :     PbO2(s) + 4H+(aq) + SO42-(aq) + 2e-                    PbSO4(s) + 2H2O(l)
 
                  PbO2(s) + Pb(s) + 4H+ + SO42-(aq)                       2PbSO4(s) +
2H2O(l) + 2H2SO4
Fungsi aki ialah alat buat menghimpun daya energi tenaga listrik, penghasil juga penyimpan daya energi listrik dari hasil kimia. Selain itu sebuah aki juga memiliki fungsi sebagai peranti buat mengubah tenaga listrik menjadi tenaga kimia atau sebaliknya.
1.    Fungsi Aki Pada Mobil
Aki pada mobil difungsikan buat menyuplai arus listrik buat elektrik starter, selain itu juga berguna untuk menyalakan mobil, menyalakan tv portable dan pemutar musik. Karena kebutuhan akan energi dari aki cukup banyak, maka jenis aki ini pun digunakan untuk menyuplai kebutuhan tegangan besar, rata-rata buat kendaraan bermotor jenis mobil ini menggunakan aki dengan tegangan dua belas volt.

2.    Fungsi Aki pada Sepeda Motor
Sesuai dengan fungsinya nan menyuplai energi listrik, aki pada sepeda motor berguna buat menyuplai energi buat menyalakan lampu, klakson dan elektrik starter. Jenis-jenis tegangan aki yang  dipakai sepeda motor mempunyai tiga jenis yaitu aki dengan tegangan 12 volt, 9 volt dan 6 volt.
3.    Aki sebagai Penerangan di dalam Rumah
Sebagai penghasil arus listrik, aki ini juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber listrik buat menyalakan lampu ketika listrik di rumah padam. Cara penggunaan aki sebagai sumber listrik yang bisa menyalakan lampu ini pun sangat mudah. Penyambungan kabel dan lampu kecil sebagai penerangan bisa langsung dilakukan pada aki sehingga ketika pemadaman listrik oleh PLN terjadi, rumah tak akan menjadi gelap gulita.

Cara Penyetruman Aki Basah
Sebelum disetrum ulang (recharge), buang seluruh cairan asam sulfat yang ada di dalam aki . Kemudian aki dibersihkan dan dibilas dengan air murni. Isi aki dengan accu zuur, setelah itu aki bisa disetrum buat pengisisan ulang energi. Penyetruman buat aki sepeda motor kurang lebih dua sampai empat jam penyetruman. Sedangkan buat aki mobil penyetrumannya memakan waktu empat sampai enam jam penyetruman.
Bilamana setelah penyetruman aki dan saat di tes tak mengeluarkan arus, maka sudah niscaya dapat dikatakan bahwa elemen-elemen sel di dalam aki sudah rusak dan sudah saatnya kita perlu membeli aki baru.

    V.            Kesimpulan
Dari reaksi anode dan katode pada aki, tampak bahwa SO42- dari elektrolit terendapkan sebagai PbSO4. Akibatnya, konsentrasi SO42- berkurang. Berkurangnya konsentrasi sulfat selama pemakaian akan menyebabkan berkurangnya rapat jenis larutan asam sulfat. Keadaan rapat jenis baterai dapat diukur dengan Hidrometer.
Manfaat dan Kegunaan Aki Pada Kendaraan Bermotor
Aki merupakan sumber arus listrik. Ia akan menciptakan arus listrik tersebut buat menyalakan mesin dengan donasi dinamo starter pada kendaran bermotor seperti sepeda motor dan mobil. Pada saat sepeda motor atau mobil berjalan, aki dimuati dan diisi oleh arus listrik nan dihasilkan sehingga kondisi aki akan terus awet sebagai penghasil sumber listrik pada kendaraan bermotor.
Oleh sebab sifat aki nan dapat mengisi energi kembali, maka apabila memiliki aki dengan sel nan baik maka daya ketahanan dari sebuah aki akan dapat berumur panjang. Namun jika sel aki nan kita gunakan memiliki kualitas nan kurang baik, maka kondisi aki tak akan berumur panjang dan harus segera dilakukan dengan penggantian aki nan baru. Pada pemakaian normal, aki bisa bertahan masanya mulai enam sampai dua belas bulan.

 VI.            Daftar Pustaka
Rahardjo, Sentot Budi, Ispriyanto. 2014.Buku siswa Kimia Berbasis Eksperimen untuk Kelas XII. Solo: Tiga Serangkai.
https://id.wikipedia.org/wiki/Akumulator
Sumber:http://idkf.bogor.net/yuesbi/e-DU.KU/edukasi.net/Peng.Pop/Otomotif/Merawat.Accu/05.htm
http://www.binasyifa.com/149/39/27/manfaat-dan-kegunaan-aki-pada-kendaraan-bermotor.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar